Mitos Orang Bunian Menurut Paranormal Tangerang

Paranormal Tangerang
Sumber : Freepik.com

Menurut penuturan beberapa Paranormal Tangerang, masyarakat di Sumatera masih mempercayai keberadaan suku Bunian atau orang pendek. Mereka diyakini hidup di alam liar yang masih asli dan sering diasosiasikan dengan pegunungan.

Legenda orang bunian terus berkembang di daerah yang berdekatan dengan hutan belantara. Namun, banyak yang meyakini jika mereka pemalu dan selalu menghindari bertemu orang.

Di kaki Gunung Kerinci di Jambi, ada legenda rakyat mengenai orang bunian. Banyak penduduk di daerah tersebut mengaku pernah melihat makhluk ini, konon kakinya terbalik.

Banyak yang percaya bahwa makhluk ini benar-benar ada, namun kenyataannya belum ada yang bisa mengabadikan penampakan makhluk ini yang disebut Uhang Pandak.

Mitos Orang Bunian Menurut Paranormal Tangerang

Menurut penuturan beberapa Paranormal Tangerang, orang Bunian dikatakan memiliki fisik yang sama dengan manusia, tetapi mereka hanya hidup dalam dimensi yang berbeda dan tidak terlihat.

Dalam legenda masyarakat Minangkabau Sumatera Barat, suku Bunian hidup di dunianya sendiri seperti kehidupan manusia. Mereka bekerja, bersosialisasi, dan memiliki pemimpin atau raja.

Orang bunian digambarkan berkulit coklat tidak muncul di depan manusia kecuali mereka menginginkannya, atau kehadiran mereka hanya bisa dirasakan oleh mereka yang memiliki kemampuan psikis tinggi.

Dipercayai bahwa jika seseorang berada di hutan atau pegunungan dan mencium bau masakan yang enak di malam hari, mereka biasanya mencium bau dapur milik orang bunian dan hal ini dianggap sesuatu yang tabu.

Menurut penuturan beberapa Paranormal Tangerang, oranh Bunian cenderung menculik manusia, termasuk anak-anak. Setelah diculik, mereka tidak dapat kembali ke dimensi manusia. Namun, mereka tidak mati dan hidup untuk menjadi warga Bunian.

Kisah-kisah seperti inilah yang menginspirasi banyak penulis Indonesia untuk membuat cerita mereka sendiri. Sejak zaman dahulu, ada sastrawan yang memperlakukan cerita suku Bunian sebagai cerita dongeng smeata.

Bunjan adalah versi istilah yang diberikan kepada orang Sumatera untuk makhluk yang hidup di hutan dan memiliki dunia yang terisolasi dari manusia. Istilah tersebut digunakan masyarakat Kerinci di dekat Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Orang pendek sendiri sama-sama populer di Sumatera, di mana mereka dianggap versi lain dari legenda Orang Bunian. Meski secara fisik mirip dengan manusia, mitologi populer menggambarkan mereka berjalan dengan pergelangan kaki terbalik.

Menurut penuturan beberapa Paranormal Tangerang, beberapa kepercayaan mengaitkan orang pendek ini dengan kekayaan, artinya bertemu seseorang akan membawa keberuntungan.

Karena legenda Bunian dan Uhang pandak, banyak pihak yang melakukan penyelidikan dan berusaha menelusuri keberadaan orang-orang tersebut. Namun, perspektif peneliti jelas berbeda dengan masyarakat setempat.

Alih-alih membicarakan makhluk halus, banyak ilmuwan yang mencoba menelisik keberadaan suku Bunian, dengan anggapan bahwa mereka adalah bagian dari primata. Misalnya, beberapa peneliti mengatakan bahwa orang Bunian adalah bagian dari rantai evolusi yang disebut “kera misterius”.

Yang paling terkenal adalah peneliti Inggris Debbie Marter, yang telah menjelajahi hutan selama bertahun-tahun sejak 1994 mencari keberadaan pandan di sekitar kawasan TNKS Kerinci. Namun, saat ini, belum ada hal yang jelas dari penelitian ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *