Ilmu Kesaktian Khas Suku Bugis Menurut Jasa Paranormal
Menurut penuturan beberapa Jasa Paranormal, hampir semua suku di nusantara percaya akan kekuatan gaib. Namun mendapatkan ilmu yang hebat dan dahsyat tentu saja tidak mudah, karena membutuhkan kerja keras, lingkungan yang berbeda, dan pantangan yang sangat berat.
Jenis sakti ini dipercaya dapat membuat penggunanya menjadi adem dan tangguh. Bagi masyarakat Bugis Sulawesi Selatan, sakti dengan mantra pernah dimiliki oleh hampir semua orang dan digunakan untuk pertahanan diri dan keperluan lainnya.
Empat jenis ilmu sakti yang paling populer di kalangan masyarakat Bugis adalah:
1. Cenning Rara
Menurut penuturan beberapa Jasa Paranormal, Cenning Rara, yang bisa diartikan sebagai “wajah manis”. Ya, ajian ini sering diidentikkan dengan lantunan dan pengajian untuk memikat pasangan atau menjaga awet muda seseorang.
Tujuan dari Cenning Rara sendiri adalah untuk mendekatkan jiwa penggunanya pada tujuan. Dengan kata lain, pengguna menggunakannya sebagai upaya terakhir untuk memenangkan objek lawan jenis.
Namun bagi sebagian pengguna, ada elemen yang harus diwujudkan terlebih dahulu. Karakter, insting, nalar/akal sehat, keinginan dan nafsu. Semuanya perlu dikontrol dan diatur dengan lebih baik.
2. Ilmu Pembungkam
Menurut penuturan beberapa Jasa Paranormal, suku Bugis menggunakan pengetahuan mereka tentang diam untuk membungkam dan mematahkan semangat musuh mereka dan orang-orang yang berusaha menyakiti seseorang.
Dengan menggunakan pengetahuan ini, seseorang dapat membela diri tanpa perkelahian atau kontak fisik. Dari beberapa sumber, hanya ada tiga tempat yang menyebutkan kegunaan ilmu ini:
- “HA” untukmu
- “MIM” mengacu pada musuh
- “AQSA” dipancarkan ke arah musuh.
Nyanyikan “HA MIM AQSA” dalam hati dan hirup masuk dan keluar melalui mulut Anda. Lalu dengan cepat ucapkan AQSA untuk menyerang musuh atau orang yang ingin berbuat jahat.
3. Parimbolo (Ilmu Kekebalan)
Menurut penuturan beberapa Jasa Paranormal, mantra kekebalan adalah mantra yang digunakan untuk melindungi diri dan menghindari bahaya yang dapat mengancam keselamatan diri, rumah, atau bisnis seseorang.
Mantra ini digunakan untuk mencegah orang lain menghancurkan, membuat, jahat, atau menaklukkan perapal mantra. Mantra yang digunakan membuat tulang lebih kuat dan tidak mudah lelah.
Menurut penuturan beberapa Jasa Paranormal, mantra ini diucapkan untuk menganjurkan kesejahteraan fisik dalam kegiatan sehari-hari. Melantunkan mantra ini sebenarnya berarti keinginan perapal mantra untuk menerima bantuan dari para dewa, seperti kesehatan fisik yang kuat.
4. Pajjapi (Mantra Penyembuhan)
Menurut penuturan beberapa Jasa Paranormal, mantra khas suku Bugis lainnya adalah mantra penyembuhan yang digunakan untuk menyembuhkan segala macam penyakit hanya dengan mengucapkan mantra khusus. Mantra pengobatan dapat digunakan untuk membantu anggota keluarga dan orang lain, baik digunakan sendiri oleh dukun maupun dibacakan oleh dukun untuk menyembuhkan penyakit.
Dahulu kala, masyarakat Bugis lebih percaya pada mantra daripada obat. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kurangnya fasilitas medis. Ketika menggunakan mantra penyembuhan, ada berbagai metode dan media untuk pengobatan tergantung pada penyakit yang diderita orang tersebut.
