Peran Kyai Sebagai Ahli Ilmu Hikmah?
Apa yang dimaksud dengan Kyai?
Kyai sebagai ahli ilmu hikmah didalam masyarakat Banten merupakan salsh satu gelar tradisional dari masyarakat untuk seorang yang “terpelajar” dan beragama muslim serta telah menyerahkan hidupnya “untuk mencari ridha Allah”. Selain itu membantu menyebarluaskan serta memperdalam ajaran agama Islam secara langsung ke seluruh masyarakat dengan perantara lembaga pendidikan pesantren.
Gelar ini juga menyangkut kerohanian masyarakat yang beranggapan jika orang yang memiliki gelar tersebut juga memiliki kesaktian. Hal itu dipandang juga sebagai ahli ilmu hikmah, ahli kebatinan, guru serta pemimpin masyarakat, memiliki kharisma dan berwibawa dengan legitimasi sesuai kepercayaan masyarakat.
Gelar kiyai menjadi suatu tanda kehormatan dalam status kedudukan sosial yang didapatkan seseorang, bukan seperti gelar akademis yang didapatkan melalui proses pendidikan formal.
Peran Kyai Sebagai Ahli Ilmu Hikmah
Para kyai ahli hikmah menjadi mursyid dalam tarekat tidak cuma dikenal menjadi pemimpin ataupun guru tarekat saja. Tetapi dikenal juga sebagai guru ahli ilmu hikmah ataupun ahli ilmu ghaib. Daerah Banten sampai sekarang memiliki reputasi dan dikenal sebagai wilayah untuk mempelajari ilmu gaib.
Tidak sedikit masyarakat Banten yang menggunakan reputasi ini serta berprofesi menjadi pengusir setan, juru ramal, pengendali roh, tabib, pemulih patah tulang, hingga tukang pijat. Tidak jarang mereka juga menawarkan pelancar usaha buat memperoleh kekayaan, status kedudukan hingga perlindungan gaib dan ketentraman jiwa.
Kyai sebagai guru ahli ilmu hikmah yang tinggal di Banten antara lain Ki Armin atau K.H. Muhamad Hasan Amin yang berasa dari Cibuntu, Pandeglang. Ki Armin merupakan kemenakan Kiyai Asnawi Caringin, yang merupakan salah seorang guru tarekat Qodariyah wa Naqsabandiyah dan sangat terkenal di daerah Banten.
Banyak kisah yang tersebar di masyarakat perihal kekuatan ajaib milik kiyai ini, mulai dari kemampuan melihat hal yang belum pernah terjadi, membantu karier lebih cepat ataupun kekayaan yang hadir dengan tiba-tiba kepada beberapa orang setelah mendapat restu darinya.
Kyai lainnya di yang dikenal juga sebagai ahli ilmu hikmah yaitu Ki Dimyati, beliau memimpin pesantren di daerah Cisantri, Pandeglang. Ki Dimyati juga dikenal sebagai mursyid pada tarekat Syadziliyah, serta mengajarkan doa ajaib yang ampuh, bahkan pembacaan hizibnya yang manjur dan tepat.
Banyak kisah-kisah ajaib yang beredar mengenai kyai ini, salah satunya saat beliau ditahan serta dipenjara karena menentang kebijakan pemerintah pada zaman Orde Baru dalam pemilu tahun 1977.
Tentu saja ini membuat pengagumnya penuh bangga saat menceritakan kisahnya, karena hakim, jaksa penuntut, hingga polisi yang menangani kasus ini semuanya terkena penyakit yang cukup parah. Bahkan menurut masyarakat, sang kiyai tidak pernah meninggalkan penjara saat masa penahanannya, tapi beliau kerap terlihat di desanya di saat bersamaan.
Ahli Ilmu hikmah para kyai ini biasanya berupa bacaan ataupun tulisan-berbahasa Arab, yang bersumber langsung dari Al-Qur’an. Biasanya berupa wirid, zikir, serta berpuasa, itu karena mereka merasa yakin jika semua ilmu yang miliknya berasal dari Allah.
