6 Wisata Angker Terseram di Indonesia Menurut Paranormal Jakarta
Menurut salah seorang paranormal Jakarta, ada banyak tempat wisata angker di Indonesia, tapi tentu saja ada tempat yang lebih seram dibandingkan lainnya. Walaupun menakutkan, tetapi tempat-tempat angker ini masih diminati wisatawan.
Destinasi wisata “hantu” atau wisata angker ini terkenal dengan cerita masa lalunya. Kisah-kisah ini telah menyebar ke masyarakat sejalan dengan nuansa misterius. Berikut beberapa wisata angker tersrram di Indonesia.
1. Kota Tua
Kota tua atau Oud Batavia penuh dengan bangunan kolonial. Hingga kini, gedung-gedung tua berjejer dan menjadi pusat wisata. Ini termasuk Museum Fatura, Tocomera, Calibesal dan Pelabuhan Sunda Kapa.
Walaupun sekarang kota tua sudah ramai, tetapi masih tetap memiliki kesan misteriusnya. Menurut salah seorang paranormal Jakarta, di Museum Wayang konon kabarnya ada makam para pejabat Belanda. Selain itu, di dekat Calibesal adalah Toko Merah, yang konon merupakan lokasi awal genosida Tiongkok.
2. Lawang Sewu
Pindah ke Semarang, kota ini memiliki objek wisata populer bernama Lawang Sewu. Tempat ini dikenal sebagai “bangunan angker” dari cerita masa lalunya. Menurut penuturan salah seorang paranormal Jakarta, Lawang Sewu merupakan bangunan bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang dulunya merupakan kantor pusat kereta api swasta Belanda.
Bangunan Lawang Sewu bergaya Art Deco Eropa yang unik dengan lebih dari 1.000 pintu. Banyak cerita misterius yang tersebar di masyarakat. Misalnya, dalam kasus sebelumnya, Lawang Sewu adalah penjara yang kejam, dilengkapi bunker dan banyak lorong misterius.
3. Fort Rotterdam
Fort Rotterdam adalah benteng yang terkenal di pusat kota Makassar di Sulawesi Selatan. Benteng Rotterdam ini dibangun saat masa kejayaan Kerajaan Gowa Tallo.
Bagi penduduk setempat, Rotterdam sering disebut sebagai Benteng Panyua karena bentuknya yang menyerupai penyu sebagai lambang kerajaan Sultan Hasanuddin yang sedang bertahta.
Ketika Kerajaan Gowa Tallo jatuh ke tangan Belanda, Benteng Panyua berubah nama menjadi Fort Rotterdam dan sering terjadi peperangan disekitarnya.
4. Pemakaman Desa Trunyan Bali
Destinasi wisata angker Indonesia berikutnya adalah desa Trunyan di Kintamani, Bali. Desa ini merupakan fasilitas pemakaman dengan tradisi tidak mengubur orang mati.
Jenazah yang tidak dikubur di pemakaman desa ini sebenarnya masih dilindungi rumah berbentuk sangkar. Model pemakaman ini dianggap tidak biasa sehingga menarik banyak wisatawan karena penasaran dan berkunjung ke Desa Trunyan.
Menurut salah seorang paranormal Jakarta, karena wisata angker ini termasuk tempat keramat, pengunjung yang mendapat izin masuk ke kuburan desa Trunyan harus menjaga sikap saling menghormati.
5. Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo terletak di Banyuwangi, Jawa Timur, dengan beberapa deretan pantai, hutan bakau, dan pura. Pantai yang harus dikunjungi ketika mengunjungi Alas Purwo antara lain Pantai Cungur, Ngagelan, Teluk Biru, Plengkung, hingga Trianggulasi.
Selain pemandangannya yang indah, terdapat berbagai satwa di Taman Nasional ini. Namun, kawasan hutan Alas Purwo disebut-sebut dikenal sebagai “tempat angker”. Bahkan diyakini secara luas sebagai tempat berkumpulnya makhluk-makhluk “berbintang”.
6. Hotel Grand Inna Samudera Beach
Hotel Grand Inna Samudera Beach merupakan sebuah hotel yang berada di daerah Sukabumi. Hotel ini didirikan pada tahun 1962, uniknya bangunan hotel ini menghadap ke Laut Selatan.
Masih termasuk dalam kawasan wisata Geopark Ciletuh, selain bersejarah, tempat ini juga terkenal dengan kisah misterius Ratu Pantai Selatan. Menurut salah seorang paranormal Jakarta, kamar nomor 308 di hotel ini merupakan area privasi untuk Nyi Roro Kidul dan hanya terbuka untuk tamu tertentu.
Hotel Grand Inna Samudera Beach termasuk salah satu wisata angker di Indonesia, namun tetap ramai dikunjungi pengunjung.
