6 Ciri Usaha Menggunakan Pelaris Usaha
Memiliki bisnis yang laris dan menguntungkan tanpa menggunakan pelaris usaha sebenarnya menjadi impian semua pelaku bisnis. Pastinya, produk semakin ramai dikunjungi pembeli dengan berbagai cara.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, banyak yang masih melihat bisnis dari sisi yang lain dan mengaitkannya dengan hal-hal negatif seperti pelaris usaha.
Ciri-ciri Usaha Menggunakan Pelaris Usaha
Usaha yang menggunakan pelaris biasanya memiliki ciri-ciri yang khusus dan kebiasaan yang seringkali tidak terlihat oleh mata Anda. Dilihat dari kebiasaan pemakai jin penglaris, mereka suka tidak sadar jika memiliki kebiasaan yang aneh.
Perlu diketahui jika penglaris dan pesugihan merupakan dua ilmu yang berbeda, tapi keduanya bertujuan untuk mendapatkan kekayaan. Dari sudut pandang metafisik, Usaha dengan penglaris memiliki beberapa keanehan yang yang jarang diperhatikan orang, seperti produk atau makanannya. Berikut beberapa ciri-ciri usaha menggunakan penglaris.
- Tempat Makan yang Kotor
Ciri pertama usaha yang menggunakan penglaris yang mungkin terlihat dengan mata telanjang adalah tempat kerja atau tempat makan yang kotor, berantakan, atau bahkan tidak terurus. Menurut salah seorang paranormal Banten usaha yang menggunakan pelaris usaha biasanya sibuk dengan banyak pembeli dan sering tidak peduli tempat mereka bekerja atau berdagang.
Karena sangat sibuk mengurus pembeli, terkadang mereka mengabaikan jika tempatnya kotor, padahal ada banyak sampah atau barang berserakan di tempat itu. Anehnya, masih banyak pembeli yang mau ke sana.
- Ada Ruang Rahasia
Tidak jarang orang yang menggunakan pelaris untuk usaha memiliki kamar rahasia atau pribadi yang tidak bisa dimasuki siapa pun. Menurut salah seorang paranormal Banten, pemilik usaha besar biasanya memiliki tempat khusus yang digunakan sebagai tempat upacara ritual pada hari tertentu.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemujaan makhluk yang diminta bantuannya agar penjualannya laris dan toko menjadi rame.
- Toko Tutup di Hari-Hari Tertentu
Dalam bisnis ada banyak toko yang menjual produk atau makanan yang serupa, tetapi warung makan dengan pelaris dapat menjual habis dagangannya dalam waktu singkat. Metode ini paling sering digunakan. Warung makan akan laris manis, tapi warung lawannya menjadi kurang laku atau jarang dikunjungi pelanggan.
Tapi pada hari-hari tertentu biasanya sesuai dengan hari pasaran saat selapan hari ataupun 35 hari toko tersebut pasti tutup
- Rasa Makanan Berbeda Saat di Bawa Pulang
Saat Anda membawanya pulang, rasa makanannya akan berubah. Salah satu cara untuk menentukan apakah rumah atau warung makan menggunakan pelaris usaha adalah dengan mencicipi makanan yang Anda beli di sana.
Jika Anda membawa pulang makanan dan rasanya berubah, menunjukkan bahwa warung makan itu memakai jin penglaris.
Pasalnya, menyantap makanan di warung makan sangat enak dan membuat ketagihan. Tetapi jika Anda tidak makan di sana, rasanya akan berubah. Hal seperti itu umum terjadi dalam industri kuliner.
- Perhatikan Panci di Warung Makan
Toko yang diduga menggunakan pelaris untuk usaha biasanya memiliki alat dan perkakas yang hanya bisa dibuka oleh pemiliknya. Pembeli dan karyawan lain tidak akan bisa melihat isi panci tersebut.
Ada alat khusus seperti enton dan alat untuk memetik nasi dan sayuran yang khusus disimpan oleh pemilik toko, karyawan lainnya tidak boleh menyentuhnya.
- Kasir Berada di Bawah Pengawasan Langsung Pemiliknya
Meski memiliki banyak karyawan dan menggunakan kasir yang canggih, masalah pembayaran di toko dengan pelaris biasanya ditangani langsung oleh pemiliknya.
Bukan tanpa alasan, inilah salah satu syarat yang sering diberikan jin penglaris kepada pemilik warung, agar tempat usahanya selalu ramai.