Cara Mempelajari Agar Menjadi Ahli Ilmu Hikmah
Ahli Ilmu Hikmah dapat dipahami tidak hanya ilmu yang didapatkan buku-buku serta bukan juga dari peristiwa yang dialami sehari-hari. Ada juga pendapat lainnya yaitu ilmu hikmah yang bisa menjadi renungan serta kesungguhan dengan memanfaatkan ilmu serta peristiwa. Anda juga bisa melihat hubungan ataupun kerkaitannya saat membahas sumber dan tujuan ahli ilmu hikmah.
Jadi hal itu akan menjadi tugas serta kewajiban guna menumbuhkan rasa cintanya kepada Al hikmah pada kehidupan anak cucu disetiap tingkatan pelajaran serta tingkatan usia dalam kehidupannya.
Saat berbicara perihal ahli ilmu hikmah, akan terlihat pemikirannya mengenai kearifan, keadilan, dan membuat kebaikan sesuai ajaran moral, agama, dan menurut akalnya yang bersumber langsung dari Al Qur’an.
Hikmah merupakan kata yang berasal dari “hakama” ataupun kata yang memakai huruf ha, kaf dan juga mim. Beberapa ahli juga mengartikannya sebagai “al-mani” menghalangi, sama seperti hakam sehingga menghalangi timbulnya penganiayaan, kendalikan hewan saat disebut bersama hakama memiliki arti untuk menghalangi hewan buat mengarah kepada kondisi liar.
Definisi Ahli Ilmu Hikmah
Setiap muslim wajib menuntut ilmu atau menjadi ahli ilmu hikmah. Karena ilmu membuat semua masalah kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah. Baik keilmuan maupun agama sama pentingnya.
Bahkan para nabi mewajibkan manusia untuk mencari ilmu. Namun dalam mencari ilmu juga harus dibarengi dengan ilmu hikmah. Dengan memahami ilmu hikmah, umat Islam menjadi manusia yang rendah hati.
Hikmah adalah ilmu Al-Qur’an dan hadis baik yang menembus esensi dan makna di luar batas hukum syariah. Mengetahui kebijaksanaan membuat seseorang cerdas dan bijaksana. Allah memberikan hikmat kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Seperti yang dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah: 269.
Arti ilmu hikmah : Tuhan memberikan kebijaksanaan kepada mereka yang menginginkannya. Dan setelah memperoleh kebijaksanaan, dia telah menerima banyak hadiah. Dan hanya yang diberkati yang menerima pelajaran (dari firman Tuhan).
Semua muslim harus belajar ilmu atau menjadi ahli ilmu hikmah. Karena orang kehilangan kebijaksanaannya, banyak hal dalam hidup menjadi canggung dan menyesatkan.
Cara Belajar Ilmu Hikmah
Satu-satunya cara untuk mempelajari ilmu kebijaksanaan adalah dengan memberikan pengetahuan. Untuk memberikan pengetahuan adalah menggunakan semua indra manusia untuk mempelajari kebijaksanaan dari para ahli.
Inilah yang dilakukan para sahabat kepada Nabi. Ketika seorang utusan Tuhan memberikan ilmu kepada seorang sahabat, beliau akan menyampaikannya secara lisan dalam bentuk perkataan dan amalan yang dapat dilihat langsung oleh sahabat tersebut.
Utusan Tuhan, semoga Tuhan memberkatinya dan memberinya kedamaian, mengatakan: Ada tiga hal yang menyelamatkan (dari penderitaan), tiga hal yang menghancurkan (menuntun orang pada bahaya), Ada hal-hal (beberapa tingkat akhirat) yang meningkatkan . ), tiga hal yang menghapus dosa.
Terdapat 3 perkara yang menyelamatkan, yaitu:
- Takut pada Allah baik secara sembunyi ataupun terlihat terang-terangan.
- Sedang berada dalam kondisi fakir serta kekayaan.
- Seimbang antar ridha dengan marah (ridha kepada Allah serta marah kepada Allah).
Terdapat 3 perkara yang menyelamatkan, yaitu:
- Bakhil yang Berlebihan
Dengan keengganan untuk memberikan hak Tuhan dan hak cipta. Dalam narasi lain, kekikiran mengikuti. Sebaliknya, jika sifat kikir ada dalam diri seseorang, tetapi tidak dikejar, tidak ada salahnya, karena sifat kikir adalah sifat manusia yang umum.
- Selalu Mengikuti Hawa Nafsu
banggalah pada dirimu sendiri Ini berarti siapa pun yang melihat dirinya dalam hal kesempurnaan yang melibatkan pengabaian nikmat Tuhan Yang Maha Esa dan merasa aman dari kehilangan nikmat tersebut.
- Amalan yang Dicintai Tuhan
Manusia diciptakan dengan tujuan mulia untuk mengabdi dan beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Islam adalah agama yang realistis sejalan dengan fitrah manusia. Tuhan Yang Mahakuasa memilih Islam sebagai agamanya untuk menyenangkannya.
Untuk mencapai keamanan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat, hamba harus beriman dan menjalankan semua sari Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, selain keputusan para ulama.
Berbicara tentang perbuatan baik, ada banyak amalan yang mendatangkan keberkahan Allah. Selain menghidupkan rukun Islam yang lima, umat Islam harus menjalankan apa yang diperintahkan Islam
