Kenali Ciri-ciri dan Cara Menghindari jadi Korban Tumbal Menurut Paranormal Jakarta
Menurut penuturan beberapa Paranormal Jakarta, tumbal tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Apakah itu sudah terjadi? Sebuah tumbal proyek merupakan suatu pengorbanan dari mitologi yang berkembang di negara ini. Legenda mengatakan jika seseorang dikorbankan dalam proyek agar proses pengembangan berjalan lancar.
Menurut cerita yang sedang berlangsung, jenis pengorbanan biasanya hewan atau manusia. Tetapi pengorbanan proyek ini berlaku untuk pembangunan jembatan, gedung, dan pusat perbelanjaan jalan. Persembahan dikatakan sebagai kontrak yang mengikat dengan makhluk gaib.
Tanpa pengorbanan, proses pembangunan akan terganggu dan banyak masalah yang akan dihadapi.
Perbedaan Tumbal dan Perjanjian Gaib
Menurut penuturan beberapa Paranormal Jakarta, hubungan kontrak dengan roh bukanlah tugas yang mudah, tetapi memiliki banyak keuntungan. Akibat yang tak terelakkan adalah bahwa akta akad akan berlangsung sampai akad selesai.
Menurut penuturan beberapa Paranormal Jakarta, ada roh yang dibatasi waktu, tetapi bahaya yang Anda hadapi tidak pernah hilang. Perjanjian dengan roh tidak terlepas dari peran penyihir dalam membantunya menjalin ikatan magis ini.
Seorang penyihir adalah ujung tombak dari perjanjian magis dengan roh untuk membantu memenuhi keinginannya. Obat supernatural Bac Toro mendesak Anda untuk segera mengakhiri kontrak apa pun yang telah Anda buat dengan roh.
Ini bukan tanpa alasan. Membuat perjanjian dengan semangat membawa risiko serius. Menurut Toro, jika kontrak selesai, kontrak akan otomatis berakhir, membebaskan Anda dari jebakan moral.
“Cara awal untuk menentukan apakah kontrak itu berakhir adalah dengan memutuskannya sendiri, tetapi jika tidak selesai, yang paling sulit adalah mati dalam perjalanan,” kata Park Toro. Seseorang yang telah membuat kontrak magis dengan jiwa harus pergi ke penyihir yang menghubungkannya dengan alam astral.
“Ini yang paling sulit. Saya harus menemui terapis saya lagi untuk mengambil keputusan. Bahayanya sangat serius.
Ciri-ciri Korban Tumbal
Pengorbanan yang diperlukan bervariasi sesuai dengan kesepakatan yang disepakati, dari hewan hingga roh manusia dan bahkan kerabat dekat, daging dan darah. Berikut beberapa ciri-ciri korban kekerasan yang harus Anda waspadai:
Kejang-kejang
Orang yang dimaksudkan atau dimaksudkan untuk menjadi korban Pesugihan sering mengalami kejang-kejang, seringkali sasaran merasakan sesuatu yang bergerak di bawah permukaan kulit.
Sering Mencium Wangi Misteriua
Kemudian saya mencium aroma parfum yang saya tidak tahu dari mana asalnya. Baunya luar biasa kemanapun Anda pergi. Aroma yang sering Anda cium adalah kemenyan, bunga dan melati. Semakin Anda mencoba untuk memadamkan parfum, semakin kuat baunya.
Insomnia dan Sulit Tidur di Malam Hari
Orang yang dijadikan korban piezogihan biasanya gelisah pada malam hari. Bahkan, saya sering merasa sulit untuk tertidur. Ia juga merasa sesak napas dan sering mengalami tenggorokan gatal.
4 Cara Mencegah Menjadi Korban Tumbal
Mengantisipasi kita yang mungkin menjadi sasaran tuntutan pengorbanan ini, berikut beberapa cara untuk menghindari Anda menjadi Korban Tumbal.
1. Wudhu
Biasakan untuk mencuci muka sebelum melakukan aktivitas sehari-hari. Wudhu membantu menghindari gangguan dari makhluk gaib, termasuk pengorbanan.
2. Membaca Al-Fatihah, Ikhlas, dan Al-Sunah.
Dianjurkan juga untuk membaca Surat Al Fatiha, Al Ikhlas, dan Al Nas saat keluar rumah untuk beraktivitas atau berwisata.
Selain mampu menenangkan jiwa, surah-surah ini juga diyakini sebagai bentuk pembelaan diri dalam menghadapi tuntutan kurban Bisjihan.
3. Membacakan sholawat kepada para nabi
Perintah Allah untuk membacakan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW mengandung berbagai manfaat. Selain mendapatkan pahala, doa juga membantu menghindari pengorbanan para korban Bisogan.
4. Baca Ayat al-Kursi
Sejak zaman dahulu, Ayat al-Kursi diyakini melindungi kita dari godaan makhluk hidup. Oleh karena itu, disarankan pula untuk mengembangkan kebiasaan membaca Ayat al-Kursi sambil memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menghadapi ancaman meminta kurban.
